curhat seorang "TANTE-TANTE @+@ YANG PERNAH AKU TEMUI DI JAKARTA...We live for today…so don’t look back.

Cerita ini merupakan kisah nyata seorang tante yang saya temui di jakarta, tetapi detail yang saya sebutkan mungkin tidak sesuai dengan kisah aslinya. Saya menuliskan apa yang saya tangkap dari yang diceritakan tante. Sebut saja Kayla (bukan nama sebenarnya). kayla bercerita mengenai pengalaman hidupnya ketika masa kuliah.
Sekitar dua puluh tahun yang lalu, Kayla  sedang menjalankan semester terakhir dan berusaha menyelesaikan skripsi. Disaat itu pula, 2 minggu yang akan datang, kayla akan dipersunting oleh seorang pria yang bernama GATOT (bukan nama sebenarnya).
Kayla dan gatot telah berpacaran selama 7 tahun.gatot merupakan teman SD kayla Mereka telah kenal selama 14 tahun. Masa 7 tahun adalah masa pertemanan, dan kemudian dilanjutkan ke masa pacaran. Mereka bahkan telah bertunangan dan 2 minggu ke depan, kayla dan gatot akan melangsungkan ijab kabul.
Entah mimpi apa semalam, tiba-tiba kayla dikejutkan oleh suatu berita.
Adiknya gatot: Mbak kayla, Mbak kayla. Mas gatot…Mas gatot….kena musibah!
Kayla : Innalillahi wa inna illahi roji’un…
Saat itu KAYLA tidak mengetahui musibah apa yang menimpa GATOT. Kemudian sang adik melanjutkan beritanya…
Adiknya GATOT: Mas GATOT…kecelakaan…dan..meninggal…
KAYLA: Innalillahi wa inna illahi roji’un…
…dan KAYLA kemudian pingsan…
Setelah bangun, kayla dihadapkan oleh mayat tunangannya. kayla yang shock berat tak bisa berkata apa-apa. Bahkan tidak ada air mata yang mengalir.
Ketika memandikan jenazahnya, kayla terdiam. kayla memeluk tubuh gatot yang sudah dingin dengan begitu erat dan tak mau melepaskannya hingga akhirnya orang tua gatot  mencoba meminta kayla agar tabah menghadapi semua ini.
Setelah dikuburkan, kayla tetap terdiam. Ia berdoa khusyuk di depan kuburan gatot.
Sampai seminggu ke depan, kayla tak punya nafsu makan. Ia hanya makan sedikit. Ia pun tak banyak bicara. Menangis pun tidak. Skripsinya terlantar begitu saja. Orangtua kayla pun semakin cemas melihat sikap anaknya tersebut.
Akhirnya bapaknya kayla memarahi kay . Sang bapak sengaja menekan anak tersebut supaya ia mengeluarkan air mata. Tentu berat bagi key kehilangan orang yang dicintainya, tapi tidak mengeluarkan air mata sama sekali. Rasanya beban key belum dikeluarkan.
Setelah dimarahi oleh bapaknya, barulah key menangis. Tumpahlah semua kesedihan hatinya. Setidaknya, satu beban telah berkurang.

…tiga bulan kemudian…

Skripsi key belum juga kelar. Orangtuanya pun tidak mengharap banyak karena sangat mengerti keadaan key. Sepeninggal gatot, key masih terus meratapi dan merasa gatot hanya pergi jauh. Nanti juga kembali, pikirnya.
Di dalam wajah sendunya, tiba-tiba ada seorang pria yang tertarik melihat key . Satria namanya (bukan nama sebenarnya). Ia tertarik dengan paras key yang manis dan pendiam. Satria pun mencoba mencaritahu tentang Ami dan ia mendengar kisah key lengkap dari teman-temannya.
Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang key, ia coba mendekati key. key yang hatinya sudah beku, tidak peduli akan kehadiran Satria. Beberapa kali ajakan Satria tidak direspon olehnya.
Satria pun pantang menyerah, sampai akhirnya key sedikit luluh. key pun mengajak Satria ke kuburan gatot. Disana key meminta Satria minta ijin kepada gatot untuk berhubungan dengan key. Satria yang begitu menyayangi key menuruti keinginan perempuan itu. Ia pun berdoa serta minta ijin kepada kuburan gatot.
Masa pacaran kay dan Satria begitu unik. Setiap ingin pergi berdua, mereka selalu mampir ke kuburan gatot untuk minta ijin dan memberitahu bahwa hari ini mereka akan pergi kemana. Hal itu terus terjadi berulang-ulang. Tampaknya sampai kapanpun posisi gatot di hati key tidak ada yang bisa menggeser. Tetapi Satria pun sangat mengerti hal itu dan tetap rela bersanding disisi key, walaupun sebagai orang kedua dihati key.
Setahun sudah masa pacaran mereka. Skripsi key sudah selesai enam bulan yang lalu dan ia lulus dengan nilai baik. Satria pun memutuskan untuk melamar key.
Sebelum melamar key, Satria mengunjungi kuburan gatot sendirian. Ini sudah menjadi ritual bagi dirinya. Disana ia mengobrol dengan batu nisan tersebut, membacakan yasin, sekaligus minta ijin untuk melamar key. Setelah itu Satria pulang, dan malamnya ia melamar key.
Key tentu saja senang. Tapi tetap saja, di hati key masih terkenang sosok gatot. Key menceritakan bagaimana perasaannya ke Satria dan bagaimana posisi gatot  dihatinya. Satria menerima semua itu dengan lapang dada. Baginya, key adalah prioritas utamanya. Apapun keinginan key , ia akan menuruti semua itu, asalkan key bahagia.
Key  pun akhirnya menerima lamaran Satria.

…beberapa bulan setelah menikah…

Di rumah yang damai, terpampang foto perkawinan Key  dan Satria. Tak jauh dari foto tersebut, ada foto perkawinan Key ukuran 4R. Foto perkawinan biasa, namun ada yang janggal. Di foto tersebut terpampang wajah KEY dan Gatot .
Ya, key yang masih terus mencintai gatot  mengganti foto pasangan disebelahnya dengan wajah gatot . Foto itupun terletak tak jauh dari foto perkawinan Satria dan key. Sekilas terlihat foto tersebut hasil rekayasa yang dibuat oleh key. Namun Satria mengijinkan key meletakkan foto tersebut tak jauh dari foto perkawinan mereka.
Bagaimanapun Keyt tetap akan mencintai gatot sekaligus mencintai Satria, suami tercintanya. Dan Satria merupakan pria yang memiliki hati sejati. Baginya, cinta sejatinya adalah key. Apapun yang key lakukan, ia berusaha menerima semua keadaan itu. Baginya tak ada yang perlu dicemburui dari batu nisan. Ia tetap menjalankan rumah tangganya dengan sakinah, mawaddah dan warramah, hingga saat ini…
Mendengar cerita diatas, terus terang saya merasa sedih, terharu, sekaligus miris. Saya kagum dengan sosok Satria yang ternyata benar-benar mencintai Tante KEY. Saya juga mengerti kepedihan Tante KEY ketika ditinggalkan tunangannya. Tentu rasanya sulit ditinggalkan oleh orang yang sudah membekas dihati.

(tante KAY DAN om SATRIA TELAH MENGETAHUI TULISAN YG AKU CERITAKAN INI.... emg real kisahnya ) SEDIH...
We live for today…so don’t look back.