mamah dunia buatku … ia memikul beban penderitaan sendiri. Wajahnya tercoreng moreng, tubuhnya penuh lubang-lubang tikaman, ia tak pernah mengadukan nasibnya kepada sang Penciptanya, semua perlakuan ia terima dengan penuh kasih sayang. Terkadang ada gundah melanda, dan airmatanya tumpah sehingga bencana dimana-mana...
oh mamah ……..ia harus menahan kesedihannya, sebab kesedihannya akan menghancurkan semua manusia ..dan anak-anaknya.
“mam……….aku ingin tahu……. sampai kapan mam dapat bertahan dengan penderitaan ini?”, demikian selalu kutanyakan. Ia tak menjawabnya hanya desiran angin sepoi-sepoi yang ia kirimkan buatku.
oh mamah ……..ia harus menahan kesedihannya, sebab kesedihannya akan menghancurkan semua manusia ..dan anak-anaknya.
“mam……….aku ingin tahu……. sampai kapan mam dapat bertahan dengan penderitaan ini?”, demikian selalu kutanyakan. Ia tak menjawabnya hanya desiran angin sepoi-sepoi yang ia kirimkan buatku.
mamah perjuangan mu penuh arti buatku dan kakaku...
ILOVE U MAM....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar